Olymp Trade memiliki dua mode yang kurang dikenal dikalangan trader di Indonesia, yaitu trading saham dan Olymp Trade forex
Platform trading forex Olymp Trade tidak menawarkan spread, namun Olymp Trade menarik fee dari tiap perdagangan yang ditutup. Fee lain yang ditarik oleh Olymp Trade adalah swab fee, dimana trader akan diberikan fee untuk posisi menginap semalam, yaitu fee yang Anda buka di hari ini dan besok masih tetap terbuka.
Analisa forex menggunakan platform Olymp Trade sendiri nyaman dilakukan, karena layout yang diberikan oleh Olymp Trade enak dimata dan ringan di gadget. Saya sendiri pernah coba dan cukup puas karena analisa forex yang saya lakukan bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan lag ataupun iklan popup yang muncul.
Sekilas saja sih, memang terlihat profesional banget tampilan Olymp Trade ini. Bersih dari kebanyakan elemen yang mengganggu, dan ini termasuk salah satu faktor yang memang saya suka.
Aset yang ditawarkan sendiri juga cukup banyak, mencakup semua major pair mata uang eropa dan asia. Olymp Trade memiliki lebih dari 20 indikator dan 4 tipe grafik, jadi analisa yang digunakan bisa dengan menggunakan panduan indikator, ataupun dengan analisa garis saja seperti yang biasa saya lakukan.
Namun bagaimanapun juga, analisa trading yang dilakukan setiap sebelum trading forex di Olymp Trade tetap membutuhkan ekspektasi yang realistis. Seperti yang kita ketahui kemarin, banyak trader pemula yang terjebak dalam mimpi kaya mendadak, sehingga banyak dari mereka yang akhirnya berakhir dengan kebangkrutan.
Jadi adalah penting untuk membuat target yang realistis, sdimana kisaran target harian yang ideal adalah antara 1%-3% dari jumlah total dana yang kita miliki. Saya sendiri hanya memiliki patokan 2% dari total dana yang saya depositkan secara rutin setiap bulannya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah batas loss harian yang harus kita patuhi. Saya biasa mengeset target loss harian pada angka 2% atau 3%, dimana kalau sudah mencapai angka tersebut saya akan berhenti, karena bisa saja terjadi dua hal:

1. saya tidak dalam kondisi yang prima dalam melakukan analisa forex
2. kondisi market tidak sedang dalam kondisi yang bisa saya prediksi melalui analisa saya.

Untuk timeframe sendiri, tidak pernah saya patok, biasanya saya membuka posisi maksimal 4-6 jam. Ini saja sudah termasuk lama untuk saya, karena saya hanya membuka posisi berdasar perhitungan reversal trend saja. Karena target harian saya hanya 1-2%, saya menjadi lebih mudah dan leluasa dalam melakukan analisa.
Dibalik setiap trade yang berhasil, pasti ada learning curve yang terjadi. Itu juga yang sering saya lakukan. Walaupun tidak seketat FTT, namun trading forex tetap memberikan pressure, dan kesalahan analisa selalu saya catat untuk memberikan saya wawasan dan peringatan untuk tidak mengulanginya lagi dikemudian hari.
Untuk masalah edukasi, Olymp Trade sendiri menyediakan banyak jalur edukasi, baik melalui grup facebook, webinar di channel Youtube utamanya, dan juga kode promo yang banyak membantu saya untuk memberikan bonus tambahan bagi trading saya. Sekali lagi, disini kegunaan saya memberikan target harian 1-2%, karena bonus deposit yang diberikan oleh Olymp Trade sangat berguna pada tahap ini.
Hal terakhir yang perlu saya sampaikan hanyalah bahwa bagaimanapun juga, anda tetap memerlukan kontrol emosi yang baik dalam melakukan trading di Olymp Trade forex. Berbeda dengan mode FTT yang efektif untuk jangka pendek, terkadang dalam trading forex kita diharuskan untuk bersabar karena jangka waktu yang dibutuhkan lebih panjang, dan ketidaksabaran kita menutup posisi di posisi tanggung sering dihajar oleh nilai yang melejit sesudah kita menutup posisi.

Trading saham dan trading forex adalah dua hal yang berbeda. Trading saham berarti bertransaksi dengan menggunakan saham perusahaan sebagai instrumen trading, sedangkan trading forex berarti bertransaksi dengan menggunakan mata uang asing sebagai instrumen trading. Kedua jenis trading ini memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda, sehingga perlu memahami perbedaannya sebelum memutuskan untuk melakukan salah satu jenis trading tersebut.
Instrumen trading forex adalah mata uang asing yang diperdagangkan di pasar forex. Ada berbagai pasangan mata uang yang tersedia untuk diperdagangkan di pasar forex, seperti EUUSD, GBP/USD, dan lain-lain. Selain itu, ada juga beberapa instrumen lain yang bisa diperdagangkan di pasar forex, seperti indeks saham, logam mulia, dan lain-lain. Namun, yang paling umum diperdagangkan di pasar forex adalah mata uang asing.
Instrumen trading saham adalah saham perusahaan yang diperdagangkan di bursa saham. Bursa saham adalah pasar dimana para pemegang saham perusahaan bisa membeli dan menjual saham perusahaan tersebut. Ada banyak perusahaan yang memiliki saham yang diperdagangkan di bursa saham, dan masing-masing perusahaan tersebut memiliki saham yang bisa diperdagangkan. Misalnya, saham perusahaan seperti Apple, Google, dan lain-lain bisa diperdagangkan di bursa saham.
Sama seperti profitabilitas, risiko dari trading forex dan trading saham bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi pasar, volatilitas, dan lain-lain. Jadi, tidak ada jawaban yang pasti mengenai mana yang lebih risiko, karena tergantung pada kondisi pasar saat itu. Sebaiknya, sebelum memulai trading, pastikan untuk memahami risiko yang terkait dengan instrumen yang akan Anda perdagangkan, dan selalu bertransaksi dengan menggunakan manajemen risiko yang tepat.
Dan sama seperti risiko, profitabilitas dari trading forex dan trading saham bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi pasar, strategi trading, dan lain-lain. Jadi, tidak ada jawaban yang pasti mengenai mana yang lebih profitable, karena tergantung pada kondisi pasar saat itu. Sebaiknya, sebelum memulai trading, pastikan untuk memahami instrumen yang akan Anda perdagangkan, dan gunakan strategi trading yang sesuai dengan kondisi pasar dan tujuan trading Anda.

List of unauthorized forex trading apps and websites - RBI

Friends, recently the Reserve Bank of India has released a list of 34 forex brokers; which has been declared illegal.
​
https://preview.redd.it/dc1l0ca388o91.jpg?width=637&format=pjpg&auto=webp&s=1a865302fede2fd22985b27c767481ecb4219204
Before releasing this list, RBI had done all checks regarding all transactions of all those forex brokers since February this year. Maybe this doesn't matter to you; Nevertheless, you should definitely check this list once.
So see if your forex broker is not on this list!
👉 Here's a full list of unauthorized forex trading apps and websites

1. Alpari
2. AnyFX
3. Ava Trade
4. Binomo
5. e Toro
6. Exness
7. Expert Option
8. FBS
9. FinFxPro
10. Forex.com
11. Forex4money
12. Foxorex
13. FTMO
14. FVP Trade
15. FXPrimus
16. FXStreet
17. FXCm
18. FxNice
19. FXTM
20. HotFores
21. ibell Markets
22. IC Markets
23. iFOREX
24. IG Markets
25. IQ Option
26. NTS Forex Trading
27. Octa FX
28. Olymp Trade
29. TD Ameritrade
30. TP Global FX
31. Trade Sight FX
32. Urban Forex
33. Xm
34. XTB

Thanks for Reading.
Please share your take on this.

I dont defend this douche guy, he deserve it for being an @sshole.
Tapi ada yang punya kronologi jelasnya dia sebenarnya ngapain sebagai affliator binomo? Gua cari di berita isinya di luar konteks dan isinya "diduga" dan ga jelasin kronologi urutannya sampe urusan pacarnya segala.
Ada yang bilang dia sebagai affliator meraup uang loss pemainnya. Gua ga ngerti soal app binomo tapi apa itu hasil loss bisa connect ke "kantong" dia? Apa dia jadi agen perantara ketiga macam judi bola?
Does binomo even legal? I mean its legal in India. Dan konsepnya nyambung ke forex kan?
Gua cuman pengen tahu aja ginian, bahkan telegram grup mayoritas kalangan "investor" begitu kan disangka tempat chat teroris dulu kan dan terus disuruh uninstall. I have trust issues because massive of propraganda we are facing rn.

Gak bisa dipungkiri sepanjang tahun 2020-2021 banyak orang memulai investasinya karena influence sosial media. Beruntung bagi yang memulai investasinya lebih awal dan agak celaka bagi yang mulai investasinya di akhir-akhir tanpa tau konsekuensinya. Banyak kasus orang beli saham pake pinjol. Beli BTC, Altcoin pake utangan, uang arisan, bahkan sumbangan gereja.
my advice for you yang kena FOMO:
Miner musiman: Ketika crypto turun drastis di Januari-Februari 2022. Segera jual alat miningmu karena kamu harus menunggu 2024 untuk bisa panen. Karena ketika kamu beli mining rig sekarang harganya sudah naik berkali-kali lipat dari harga wajarnya. Perhitungkan kembali listrik yang harus kamu keluarkan, Gak BEP istilahnya. Contoh nyata Founder Rekeningku yang boncos bertahun-tahun karena nutupin biaya listrik dan beli mining rig kemahalan, baru panen akhir2 ini.
​
Robot trading: Royal Q , Forex dll. Robot trading is scam, jauhi sekarang sebelum terlambat. Janji manis seller Royal Q dan robot forex profit konisten itu gak ada buktinya 100% scam. Kisah nyata banyak yg bunuh diri karena tiba-tiba assetnya hilang diaveraging oleh robot. Jangan sampai kamu jadi korbannya
​
Trader Binomo, Binary option: Kamu yang baru memulai binary option, inilah saatnya dirimu keluar dari sistem jahat Judi 2.0 mungkin diawal kamu akan merasakan profit namun lama kelamaan akan susah dan tiba-tiba akun tersuspen tanpa sebab. Jelakanya gak ada yg bisa jamin akunmu balik karena Binomo dan lainnya jelas ilegal di Indonesia sehingga penyedia layanan tidak diketahui siapa.
​
Trader Saham musiman via signal telegram : Saham ada bull market dan bearish market, lengkapi dirimu dengan FA dan TA tambah bandarmology juga. Investing stock is about your move, bukan orang lain. Jadi pastikan semua keputusan investasi kamu yang buat bukan orang lain.
​
Trader Crypto: Bear market is coming, we need to understand what crypto still alive for next 4 Years(next halving) DCA still the best strategy for you. We will face the second Bull Run but dont fall for it to much, cause second bull run means next winter season.
​
note: I hope yall getting more profit and healthy. May the Force be with you

Jadi latar belakangnya gini, saya sering ketemu comment/thread yg menunjukkan kalo "wah komodos banyak yg ngerti trading (mata uang asing) ya, banyak yg antusias, ngikutin, dsb." Di saat bersamaan saya sering ketemu comment/thread yg menunjukkan kalo "wah komodos bener2 anti MLM ya," (intinya ga suka dan ga mendukung MLM)
Nah skrg kan ada trading2 yg nawar2innya dg metode MLM. sebut saja salah satunya ikut dipromosikan oleh motivator inisial MT
Saya jadi penasaran, menurut kakak2 sekalian gimana? apa sinis (layaknya memandang MLM), atau antusias (layaknya sebagian komodos dlm memandang trading)
note: sy udah lumayan tau keburukannya MLM dan tau kalo srng diledek atau jadi meme di internet
mungkin bisa buat referensi
- https://id.quora.com/Seberapa-aman-investasi-di-PT-SMI-Net89
https://id.quora.com/Apakah-robot-forex-SMARTX-Bot-atau-NET89-oleh-PT-Simbiotik-Multitalenta-Indonesia-layak-untuk-dicoba
- https://www.porosbali.com/read/202109180003/billion-group-berbisnis-aman-tidak-capek-bekerja-tetap-hasilkan-uang.html
- https://www.youtube.com/watch?v=EcShzvmoaJk Menjawab Somasi Net89, Permintaan Maaf, dan Klarifikasi
- https://www.instagram.com/net89official/?hl=en
Terimakasih banyak atas insight2nya

Jadi latar belakangnya gini, saya sering ketemu comment/thread yg menunjukkan kalo "wah komodos banyak yg ngerti trading (mata uang asing) ya, banyak yg antusias, ngikutin, dsb." Di saat bersamaan saya sering ketemu comment/thread yg menunjukkan kalo "wah komodos bener2 anti MLM ya," (intinya ga suka dan ga mendukung MLM)
Nah skrg kan ada trading2 yg nawar2innya dg metode MLM. sebut saja salah satunya ikut dipromosikan oleh motivator inisial MT
Saya jadi penasaran, menurut kakak2 sekalian gimana? apa sinis (layaknya memandang MLM), atau antusias (layaknya sebagian komodos dlm memandang trading)
note: sy udah lumayan tau keburukannya MLM dan tau kalo srng diledek atau jadi meme di internet
mungkin bisa buat referensi
- https://id.quora.com/Seberapa-aman-investasi-di-PT-SMI-Net89
https://id.quora.com/Apakah-robot-forex-SMARTX-Bot-atau-NET89-oleh-PT-Simbiotik-Multitalenta-Indonesia-layak-untuk-dicoba
- https://www.porosbali.com/read/202109180003/billion-group-berbisnis-aman-tidak-capek-bekerja-tetap-hasilkan-uang.html
​
Terimakasih atas sharingnya

A Forex buying and selling internet site will play an essential function if you need to begin an online enterprise trading currency in the market. That's due to binomo web the fact the Forex market internet site maybe your on a spot source of assist and information to realize extra approximately the Forex market and a way to benefit from it.
There are distinct styles of Forex trading websites. You have to recognize the differences among those websites so that you could have a simpler time finding the facts you want.

Lessons from Sri Lanka for India: Check Prices, Provide Jobs, Stop Communal Conspiracies! (editorial, Liberation, June 2022)
India’s southern neighbour Sri Lanka is reeling under a terrible economic crisis. The crushing debt burden of this island nation has landed it into an unprecedented chaos marked by skyrocketing prices and massive shortages of basic necessities. The people of Sri Lanka are up in arms and are seeking an end to the reign of the Rajapaksa brothers who have been running the show in Sri Lanka as President and Prime Minister for more than a decade. President Gotabaya Rajapaksa is desperately trying to save his chair by dropping his brother Mahinda from the Prime Minister’s post, but the popular unrest is continuing unabated.
The Modi government tells us that Sri Lanka is paying the price for economic mismanagement, but what it seeks to hide is that the Indian economy is showing similar signs of crisis. The wholesale price index has been registering double-digit rise continuously for last thirteen months and in April it crossed 15%, the highest since September 1991. Along with rising prices, the common people are also hit hard by vanishing jobs and falling income. On top of it, the Indian rupee has plummeted to its lowest level which means an ever-growing burden on account of imports and repayment of external debts.
The debt-GDP ratio of Sri Lanka has crossed 100%, in other words Sri Lanka is borrowing more than it produces, and Sri Lanka has just defaulted in debt repayment for the first time. In the case of India the debt-GDP ratio is only a little less, hovering now between 85 and 90%. By next March, the Modi government will have added a massive 100 lakh crore to India’s total debt since Modi's ascent to power in 2014.
The only cushion that India has, compared to Sri Lanka, is in terms of forex reserve but that too has already started eroding. Since the beginning of Russia’s war on Ukraine, India’s forex reserve has already been depleted by about 36 billion dollars, bringing the overall reserve below 600 billion dollars. These forex reserves, besides paying for a growing trade deficit, will need to be used for 256 billion dollars of debt repayment by this September, bringing them down to dangerous levels.
Let us remember that Sri Lanka’s per capita GDP is still nearly double the Indian figure, and in terms of most indicators of socio-economic development Sri Lanka has been significantly ahead of India. If Sri Lanka has today landed in this massive mess, it was not caused by some sudden economic disruption triggered by the pandemic and compounded by the Ukraine war. It has been rooted in years of neglect of small-scale domestic production and consumption needs of the common people while the regime went for big borrowings for big infrastructure projects, all underpinned by the pro-corporate, pro-imperialist and anti-people neoliberal economic model which Sri Lanka was the first in South Asia to adopt.
India too is trapped in a similar trajectory. An orchestrated blitzkrieg and vacuous hype in the name of big projects define the Modi model of development. But in reality, very few new assets are being created, while existing public assets, built over decades with people’s money, are being cornered by the likes of Adani and Ambani for a pittance. As key assets and infrastructure get concentrated in the hands of chosen cronies, the medium and small sector stands decimated, pulling down industrial growth and employment to an abysmal low. As per the Government’s own admission in Parliament in December 2021, a total of 8,81,254 Indians have given up their citizenship since 2015. This includes a large number of HNIs (high net-worth individuals) as well. This mass exodus can only be explained as a consequence of the climate of economic gloom accompanied by rising communal hate: another milestone of the Modi era.
Agriculture was the only sector which had escaped the noose of complete corporate control and yielded some positive growth even during the lockdown and pandemic when every other sector came to a grinding halt. But even though the farmers’ resistance has compelled the government to repeal the three laws designed to facilitate a total corporate takeover of agriculture, the restructuring of agriculture in favour of corporate interests continues unabated. There is an alarming shift away from food grains to cash crops, thereby posing a grave threat to India’s food security.
The people’s upsurge has meant that the Rajapaksas can no longer take the Sri Lankan people for granted and divert the people’s attention away from the basic issues of survival and needs and rights of the common people through campaigns of violence and persecution against Sri Lankan Tamils and Muslims. In India, the government not only continues to live in denial mode, it is busy inflicting more injuries and adding more insults by imposing a divisive and destructive agenda on the people. While the economy deteriorates rapidly and prices of food and fuels and other basic necessities go through the roof, the government is busy bulldozing the homes and livelihood of the poor, Muslims in particular, and digging up mosques and monuments in the name of discovering and building temples.
This divisive and destructive campaign has escalated alarmingly since the BJP’s renewed victory in Uttar Pradesh. Festivals have been turned into spectacles of aggressive communal mobilisation, and bulldozers have been let loose on Muslim homes and shops in state after state. From Kashi and Mathura to Taj Mahal and Qutub Minar, the vandals of the Sangh brigade are getting ready everywhere to hijack history. After excluding hijab-wearing Muslim women students from accessing higher education, the BJP government in Karnataka is now allowing open arms training camps for Bajrang Dal goons in educational institutions of the state.
The judiciary, the supposed custodian of the constitutional rule of law in our democratic republic, appears increasingly inclined to side with the executive at this crucial juncture of Indian democracy. The onus is therefore on ‘we, the people of India’, who had resolved to constitute India into a sovereign democratic republic by adopting the Constitution, to uphold it against all odds. It is time to tell the government loud and clear to either check prices and provide jobs or quit office. Time to say a firm no to the conspiracy of raking up an imaginary past to wound us in the present.

Sekarang trading telah menjadi sebuah bisnis yang populer di Indonesia. Berkat inovasi dari Olymp Trade yang mampu membuat trading menjadi lebih mudah dan murah, maka saat ini sudah banyak orang Indonesia yang mempertimbangkan untuk memasuki dunia trading. Selain Olymp Trade FTT, masyarakat juga mulai mempertimbangkan produk trading lain dari Olymp Trade yaitu Olymp Trade Forex. Untuk itu, di dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai Olymp Trade Forex dengan lebih detil.
cocok banget nih untuk teman teman trader yang selama ini trading hanya di FTT dan ingin mencicipi bagaimana sih rasanya trading di forex..
yang membedakan FTT dan Forex adalah sistem tradingnya. bagaimana kah sistem trading di Forex? apakah membingungkan?
dari pada berasumsi, mending kita langsung cek artikel berikut ini yuk
OLYMP TRADE FOREX: CARA TRADING | KASKUS

Ortu saya telah bermain forex dengan robot investasi dari NET 89 selama 1 tahun dan katanya cukup untung sih. Tapi apa aku mau tahu apakah NET 89 ini memang aman karena aku dengar" bahwa NET 89 ini tidak terdafatar di OJK
Saya juga kepingin berivestasi secara jangka panjang dengan saham, reksadana, etc. Apakah berinvestasi dengan NET 89 itu ide yg bagus?

IQ Option là gì? Hình thức hoạt động ra sao?

IQ Option là một sàn giao dịch quyền chọn nhị phân (Binany Option). Quyền chọn nhị phân nghĩa là bạn chỉ có 2 lựa chọn trong quá trình giao dịch. Giao dịch quyền chọn nhị phân như IQ Option, Olymptrade luôn là vấn đề đang được tranh cãi nhiều người bởi mức độ rủi ro của nó cao. Bạn chỉ có thể UP/DOWN (Tăng/Giảm) trong một khoảng thời gian nhất định. Nếu bạn chọn đúng bạn thắng, chọn sai bạn thua mất tiền. Tuy nhiên, so với đầu tư forex, hay chứng khoán, giao dịch quyền chọn rất dễ chơi, cùng cách tiếp cận đơn giản và số nạp tiền tối thiểu thấp. Điều này đã làm cho ai cũng có thể tham gia, thử trải nghiệm giao dịch quyền chọn.
Sàn IQ Option cung cấp nền tảng chơi nhị phân dựa trên biến động của các cặp tiền tệ quốc tế, chứng khoản, tiền ảo… dưới dạng chỉ số. Kiểu như bạn mua cổ phiếu hay mua bitcoin nhưng theo kiểu chỉ đánh vào chỉ số chứ bạn không thực nhận giá trị ấy. Chỉ số bạn đánh đúng xu hướng tăng hoặc giảm trong khoảng thời gian 1 phút, 5 phút, 15 phút thì bạn thắng. Sai xu hướng đường đi của chỉ số thì bạn thua.

Đánh giá sàn IQ Option với những sàn Binary Option khác

IQ Option hiện tại đang là sàn môi giới quyền chọn nhị phân (Binary Option) lớn nhất Châu Âu và có thể nói là sàn môi giới uy tín nhất Thế giới trong lĩnh vực này. Theo thống kê của Similarweb thì iqoption.com đứng ở vị trí 5 trên toàn cầu cao hơn cả Olymp Trade, Binomo,…

Có nên đầu tư chơi IQ Option hay không?

Đầu tư kiếm tiền phải có kế hoạch. Không đơn giản chỉ là đăng ký tài khoản, nộp tiền vào là phát sinh lãi ngay. Bạn cần phải trang bị kiến thức, tâm lý, làm quen với ứng dụng bằng tài khoản Demo. Tìm hiểu các chỉ số, cách đọc số liệu để có thể đưa ra những nhận định đúng về xu hướng tăng hay giảm trong giao dịch quyền chọn nhị phân được.
Ngoài ra, phải có kế hoạch cho việc mình đầu tư chơi. Phải đưa ra những kịch bản xấu nhất để mình không bị mất kiểm soát nhé! Vì là đầu tư thì sẽ có thắng thua, mất trắng. Không nên nhìn vào những tài khoản facebook khoe tiền, thắng ngàn đô mà chơi theo mất trắng nha. Bây giờ, có những nhóm trade IQ Option theo tín hiệu singal hoặc theo trade iq option bằng Robot auto. Theo bạn thì tỉ lệ win mỗi giao dịch là bao nhiêu? Nên hãy tỉnh táo trước mọi thông tin nhé!
Đọc đến đây nếu bạn muốn thử nghiệm thì hãy đăng ký thử một tài khoản demo mà thực hành nha! Link bên dưới.
Nguồn: https://iqoptiontips.com/iq-option-la-gi-danh-gia-chi-tiet-san-iq-option-nam-2020